Temukan emas dengan jumlah kecil benar-benar susah saat sejarah penemuannya. Beberapa orang temukannya dalam bongkahan besar atau mungkin tidak sama sekalipun. Tetapi, satu kelompok periset di Selandia Baru berusaha temukan emas yang unik.

Beberapa periset ini menyatukan kombinasi yang tidak biasa di antara geologi dan genetika populasi ikan. Agen bola terpercaya Pakar sudah memakai ikan untuk alat memprediksikan di mana sungai-sungai purba mengucur. Sistem ini benar-benar sukses di penjuru dunia.

Dikutip dari IFL Science, ada sungai purba bawah tanah di Selandia Baru yang memiliki kandungan emas aluvial. Sungai-sungai itu berada di Propinsi Selatan Otago dan Southland. Pakar menjelaskan emas aluvial itu terpendam benar-benar dalam hingga kemungkinan Situs agen bola untuk mengekstraknya benar-benar kecil.

Emas aluvial sebagai emas berbentuk beberapa butiran memiliki ukuran lembut yang disebutkan “dust” atau debu. Pada umumnya, range ukuran emas aluvial serupa beberapa bijian sampai kacang-kacangan.

Di tengah-tengah Propinsi Otago dan Southland, berdiri sebuah gunung yang memisah daerah itu yang disebutkan “Tembok Hadrian”, gunung yang tercipta karena kegiatan tektonik. Dia batasi ke-2  sungai pemroduksi emas itu hingga menghambat air mengucur antara ke-2 nya.

Selandia Baru memang berada pada dua lurus tektonik. Perihal ini pula yang jadikan negara itu terus berbeda bersamaan secara terciptanya pegunungan dan saluran sungai yang berbeda.

Di gunung berikut “ikan pencarian emas” yang dipakai periset hidup. Ikan itu sebagai ikan air tawar dari spesies Galaxias.

Sepanjang juta-an tahun, populasi ikan air tawar ini terdiri pada dua sungai yang tercipta karena kegiatan tektonik.

Mereka terisolasi karena ada kegiatan tektonik. Mengakibatkan, gen ikan yang ada di gunung dan sungai di luarnya akan berlainan. Periset manfaatkan gen ikan untuk menyaksikan waktu berlangsungnya kejadian tektonik itu.

Menyaksikan waktu berlangsungnya kejadian tektonik itu bisa menolong cari pengendapan mineral mirip emas. Ini bisa memprediksikan di mana sungai tua yang memiliki kandungan emas terpendam.

Hasil study memperlihatkan dasar sungai kuno berada di bawah tempat pertanian di barat daya Sungai Mataura kekinian. Sungai itu kemungkinan memiliki kandungan banyak emas, tetapi tidak dapat diekstrasi dalam kurun waktu dekat.

 

By Megan

error: Content is protected !!